SISTEM
JARINGAN KOMPUTER
1.
PENGERTIAN
JARINGAN KOMPUTER
Pengertian
dari Jaringan komputer adalah sekumpulan komputer, serta perangkat-perangkat
lain pendukung komputer
yang saling terhubung dalam suatu kesatuan. Media jaringan
komputer dapat melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga
memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling melakukan pertukaran
informasi, seperti dokumen dan data, dapat juga melakukan pencetakan pada
printer yang sama dan bersama-sama memakai perangkat keras dan perangkat lunak yang
terhubung dengan jaringan. Setiap komputer, ataupun perangkat-perangkat yang
terhubung dalam suatu jaringan disebut dengan node. Dalam sebuah jaringan
komputer dapat mempunyai dua, puluhan, ribuan atau bahkan jutaan node.
Jaringan
Komputer adalah sekelompok komputer otonom yang saling berhubungan antara satu
dengan lainnya menggunakan protokol komunikasi melalui media komunikasi
sehingga dapat saling berbagi informasi, program – program, penggunaan bersama
perangkat keras seperti printer, harddisk, dan sebagainya. Selain itu jaringan
komputer bisa diartikan sebagai kumpulan sejumlah terminal komunikasi yang
berada diberbagai lokasi yang terdiri dari lebih satu komputer yang saling
berhubungan.
a. Point to
Point (Titik ke-Titik).
Jaringan kerja titik ke titik
merupakan jaringan kerja yang paling sederhana tetapi dapat digunakan secara
luas. Begitu sederhananya jaringan ini, sehingga seringkali tidak dianggap
sebagai suatu jaringan tetapi hanya merupakan komunikasi biasa. Dalam hal ini,
kedua simpul mempunyai kedudukan yang setingkat, sehingga simpul manapun dapat
memulai dan mengendalikan hubungan dalam jaringan tersebut. Data dikirim dari
satu simpul langsung kesimpul lainnya sebagai penerima, misalnya antara
terminal dengan CPU.

Topologi jaringan Point to Point (Titik ke-Titik)

Topologi jaringan Point to Point (Titik ke-Titik)
b. Star Network (Jaringan Bintang).
Dalam konfigurasi bintang, beberapa
peralatan yang ada akan dihubungkan kedalam satu pusat komputer. Kontrol yang ada
akan dipusatkan pada satu titik, seperti misalnya mengatur beban kerja serta
pengaturan sumber daya yang ada. Semua link harus berhubungan dengan pusat
apabila ingin menyalurkan data kesimpul lainnya yang dituju. Dalam hal ini,
bila pusat mengalami gangguan, maka semua terminal juga akan terganggu. Model
jaringan bintang ini relative sangat sederhana, sehingga banyak digunakan oleh
pihak per-bank-kan yang biasanya mempunyai banyak kantor cabang yang tersebar
dipelbagai lokasi. Dengan adanya konfigurasi bintang ini, maka segala macam
kegiatan yang ada di-kantor cabang dapatlah dikontrol dan dikoordinasikan
dengan baik. Disamping itu, dunia pendidikan juga banyak memanfaatkan jaringan
bintang ini guna mengontrol kegiatan anak didik mereka.

Topologi Star Network (Jaringan Bintang)

Topologi jaringan Star Network (Jaringan Bintang)
2.
JENIS
JARINGAN KOMPUTER
Berdasarkan jarak dan area kerjanya
jaringan komputer dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu :
1)
Local Area Network (LAN).
Local
Area Network (LAN), merupakan jaringan milik pribadi di dalam sebuah gedung atau kampus
yang berukuran sampai beberapa kilometer. LAN seringkali digunakan untuk
menghubungkan komputer-komputer pribadi dan workstation dalam kantor suatu perusahaan atau pabrik-pabrik untuk
memakai bersama sumberdaya (resouce,
misalnya printer) dan saling
bertukar informasi.
Dengan memperhatikan kecepatan
transmisi data, maka LAN dapat digolongkan dalam tiga kelompok, yaitu :
a. Low Speed
PC Network
Kecepatan transmisi data pada Low
Speed PC Network kurang dari 1 Mbps dan biasanya diterapkan untuk personal
computer. Contoh dari jenis ini adalah Omninet oleh Corvus Systems (network
bus), Constalation oleh Corvus Systems (star network), Apple talk oleh Apple
Corporation.
b. Medium
Speed Network
Kecepatan transmisi data pada Medium
Speed Network berkisar antara 1 – 20 Mbps dan biasnya diterapkan untuk mini
computer. Contoh dari jenis ini adalah Ethernet oleh Xerox, ARC Net oleh
Datapoint Corporation, Wangnet oleh Wang Laboratories.
b.
High Speed
Network.
Kecepatan transmisi data pada Hig
Speed Network lebih dari 20 Mbps dan biasanya diterapkan untuk mainframe
computer. Contoh dari jenis ini adalah Loosely Coupled Network oleh Control
Data Corporation, Hyper Channel oleh Network System Corporation.
2)
Metropolitan Area Network (MAN)
Metropolitan
Area Network (MAN), pada dasarnya merupakan versi LAN yang berukuran lebih besar dan
biasanya menggunakan teknologi yang sama dengan LAN. MAN dapat mencakup
kantor-kantor perusahaan yang letaknya berdekatan atau juga sebuah kota dan
dapat dimanfaatkan untuk keperluan pribadi (swasta) atau umum. MAN mampu
menunjang data dan suara, bahkan dapat berhubungan dengan jaringan televisi
kabel.
3)
Wide Area Network (WAN)
Wide Area
Network (WAN),
jangkauannya mencakup daerah geografis yang luas, seringkali mencakup sebuah
negara bahkan benua. WAN terdiri dari kumpulan mesin-mesin yang bertujuan untuk
menjalankan program-program (aplikasi) pemakai.
Sedangkan
jika di lihat dari pengaksesan data jaringan kumputer di bagi menjadi :
a. Client - server : Jenis
jaringan ini terdapat pada komputer yang bertindk sebagai server dan komputer
yang berperan sebagai client (workstation). Secara normal komputer server dapat
mengontrol sepenuhnya komputer client.
- Peer To Peer: Merupakan jenis jaringan yang tidak memerlukan server secara khusus, karena komputer yang terhubung pada jaringan dapat bertindk sebagai server ataupun client. Contohnya hubungan komputer ke komputer lain.
4) Internet
Orang yang terhubung ke jaringan sering
berharap untuk bisa berkomunikasi dengan orang lain yang terhubung ke jaringan
lainnya. Keinginan seperti ini memerlukan hubungan antar jaringan yang
seringkali tidak kompatibel dan berbeda. Kumpulan jaringan yang saling
terhubung (terinterkoneksi) inilah yang disebut dengan internet.
5)Jaringan Tanpa Kabel, atau lebih dikenal dengan wireless merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel.Jaringantanpa kabel lebih leluasa bergerak (mobile) dalam melakukan aktifitas komunikasi.
5)Jaringan Tanpa Kabel, atau lebih dikenal dengan wireless merupakan suatu solusi terhadap komunikasi yang tidak bisa dilakukan dengan jaringan yang menggunakan kabel.Jaringantanpa kabel lebih leluasa bergerak (mobile) dalam melakukan aktifitas komunikasi.
5.
MEDIA
TRANSMISI DATA
Secara umum media taransmisi data
dibedakan menjadi dua, yaitu media kabel (wireline) dan Media nirkabel /tanpa
kabel (wireless).
- Media Kabel
Merupakan media taranmisi guided,
disebut guided karena dapat mentransmisikan serta memandu arah gelombang
kepada penerima data. Media ini biasanya digunakan jika jarak sumber dan
penerima tidak terlalu jauh.
Media transmisi data yang berupa kabel ada tiga jenis
- Kabel Koaksial ( Coaxsial Cable) : terdiri dari duabuah konduktor yang terpisah oleh isolator.
- Kabel Dua Kawat ( Twisted Pair Cable) : Terdiri beberapa pasang kawat yang digulung dalam satu bendel.
- Kabel Serat Optik (Fiber Optik Cable) : Kabel yang mengirimkan informasi dengan cara menghantarkan informasi dalam gelombang cahaya.
2. Media Transmisi Nirkabel
Merupakan Media Transmisi unguided,
dimana media ini hanya mampu mentransmisikan
data dan tidak bertugas sebagai pemandu. Trasmisi data pada jaringan ini
dapat dilakukan dengan menggunakan sebuah alat yang disebut antenna atau
transceiver.
Dan sekarang kita perjelas lagi
dalam hal media transmisi, yaitu sebagai berikut :
Media transmisi atau biasa disebut
transmitter adalah media yang dapat digunakan untuk mengirimkan informasi dari
suatu tempat ke tempat lain. Dalam jaringan komputer, media transmis yaitu alat
yang dapat menyalurkan gelombang listrik atau elektromagnetik atau cahaya yang
biasa dipakai sebagai media pengirim, baik untuk pengiriman dan penerimaan
data. Untuk memilih media transmisi atau transmitter yang tepat dipengaruhi
oleh beberapa faktor, seperti harga, performance jaringan yang dikehendaki, ada
atau tidaknya medium tersebut.
a. Copper Media
Copper media
adalah media transmisi data yang terbuat dari bahan tembaga. Orang biasanya menyebut
dengan nama kabel. Data yang dikirim melalui kabel, bentuknya adalah
sinyal-sinyal listrik (tegangan atau arus) digital. Media transmisi data kabel
yang dipakai dalam jaringan komputerpun beraneka ragam. Berikut adalah
jenis-jenis kabel yang biasa dipakai dalam jaringan komputer.
1) Coaxial Cable Kabel ini sering digunakan sebagai
kabel antena TV. Disebut juga sebagai kabel BNC (Bayonet Naur Connector). Kabel
ini merupakan kabel yang paling banyak digunakan pada LAN, karena memiliki
perlindungan terhadap derau yang lebih tinggi, murah, dan mampu mengirimkan
data dengan kecepatan standar. Ada 4 jenis kabel coaxial, yaitu : Thinnet atau
RG-58 (10Base2) rg-58 Thicknet atau RG-8 (10Base5). rg-8 RG-59 rg-59 RG-6 rg-6.
Ada 3 jenis konektor pada kabel Coaxial, yaitu T konektor, I konektor (socket)
dan BNC konektor. Keuntungan menggunakan kabel koaksial adalah lebih murah dari
pada kabel fiber optic dan jarak jangkauannya cukup jauh dari kabel jenis
UTP/STP yang menggunakan repeater sebagai penguatnya. Kekurangannya adalah
susah pada saat instalasi, baik installasi konektor maupun kabel. Untuk saat
ini kabel koaksial sudah tidak direkomendasikan lagi intuk instalasi jaringan.
2) Twisted-Pair cable Twisted Pair terdiri dari 2
jenis : utp-stp-cable Kabel STP (Shielded Twisted Pair). Keuntungan menggunakan
kabel STP adalah lebih tahan terhadap interferensi gelombang elektromagnetik
baik dari dari dalam maupun dari luar. Kekurangannya adalah mahal, susah pada
saat instalasi (terutama masalah grounding), dan jarak jangkauannya hanya 100m
. Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) Keuntungan menggunakan kabel UTP adalah
murah dan mudah diinstalasi. Kekurangannya adalah rentan terhadap interferensi
gelombang elektromagnetik, dan jarak jangkauannya hanya 100m. Ada beberapa
kategori untuk kabel Twisted Pair, yaitu :
• Kategori 1 (Cat-1). Umumnya menggunakan konduktor
padat standar AWG sebanyak 22 atau 24 pin dengan range impedansi yang lebar. Digunakan
pada koneksi telepon dan tidak direkomendasikan untuk transmisi data
• Kategori 2
(Cat-2). Range impedansi yang lebar, sering digunakan pada sistem PBX dan
sistem Alarm. Transmisi data ISDN menggunakan kabel kategori 2, dengan
bandwidth maksimum 1 MBps.
• Kategori 3 (Cat-3). Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau 24 pin dengan impedansi 100 Ω dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan untuk jaringan 10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4 Mbps.
• Kategori 3 (Cat-3). Sering disebut kabel voice grade, menggunakan konduktor padat sebanyak 22 atau 24 pin dengan impedansi 100 Ω dan berfungsi hingga 16 MBps. Dapat digunakan untuk jaringan 10BaseT dan Token Ring dengan bandwidth 4 Mbps.
• Kategori 4 (Cat-4). Seperti kategori 3 dengan
bandwidth 20 MBps, diterapkan pada jaringan Token Ring dengan bandwidth 16
Mbps.
• Kategori 5 (Cat-5). Merupakan kabel Twisted Pair
terbaik (data grade) dengan bandwidth 100 Mbps dan jangkauan transmisi maksimum
100 m.
b. Optical Media singlemode
Ada tiga
jenis kabel fiber optic yang biasanya digunakan, yaitu single mode, multi mode
dan plastic optical fiber yang berfungsi sebagai petunjuk cahaya dari ujung
kabel ke ujung kabel lainnya. Dari transmitter receiver, yang mengubah pulsa
elektronik ke cahaya dan sebaliknya, dalam bentuk light-emitting diode ataupun
laser. Kabel fiber optic single mode merupakan fiber glass tunggal dengan
diameter 8.3 sampai 10 mikrometer, memiliki satu jenis transmisi yang dapat
mengantarkan data berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak jauh,
dan membutuhkan sumber cahaya dengan lebar spektrum yang lebih kecil.
Kemampuan
kabel jenis single mode dalam mengantarkan transmisi adalah 50 kali lebih cepat
dari kabel jenis multimode, karena memiliki core yang lebih kecil sehingga
dapat menghilangkan setiap distorsi dan pulsa cahaya yang tumpang tindih.
multimode Kabel fiber optic multimode terbuat dari fiberglass dengan diameter
lebih besar, yaitu 50 sampai dengan 100 mikrometer yang dapat mengantarkan data
berkapasitas besar dengan kecepatan tinggi untuk jarak menengah. Apabila jarak
yang ditempuh lebih dari 3000 kaki, akan terjadi distorsi sinyal pada sisi
penerima yang mengakibatkan transmisi data menjadi tidak akurat. Sedang plastic
optical’fiber adalah kabel berbasis plastik terbaru yang menjamin tingkat
performa yang sama dengan fiber glass dalam jarak pendek dengan biaya yang jauh
lebih murah. Saat ini, fiber optic telah digunakan sebagai standar kabel data
dalam biding physical layer telekomunikasi atau jaringan, seperti perangkat TV
kabel, juga sistem keamanan yang menggunakan Closed Circuit Television (CCTV),
dan lain sebagainya Bahan dasar dari optical media adalah kaca dengan ukuran
yang sangat kecil (skala mikron).Biasanya dikenal dengan nama fibre optic
(serat optic). Data yang dilewatkan pada medium ini dalam bentuk cahaya (laser
atau inframerah). Satu buah kabel fibre optic terdiri atas dua fiber, satu
berfungsi untuk Transmit (Tx) dan satunya untuk Receive (Rx) sehingga komunikasi
dengan fibre optic bisa terjadi dua arah secara bersama-sama (full duplex).
c. Wireless Network
c. Wireless Network
Saat ini sudah banyak digunakan
jaringan tanpa kabel (wireless network), transmisi data menggunakan sinar infra
merah atau gelombang mikro untuk menghantarkan data. Walaupun kedengarannya
praktis, namun kendala yang dihadapi disini adalah masalah jarak, bandwidth,
dan mahalnya biaya. Namun demikian untuk kebutuhan LAN di dalam gedung, saat
ini sudah dikembangkan teknologi wireless untuk Active Hub (Wireless Access
Point) dan Wireless LAN Card (pengganti NIC), sehingga bisa mengurangi
semrawutnya kabel transmisi data pada jaringan komputer. Wireless Access Point
juga bisa digabungkan (up-link) dengan ActiveHub dari jaringan yang sudah ada.
pci-card-wifi WRT54GL Media transmisi wireless menggunakan gelombang radio
frekuensi tinggi. Biasanya gelombang elektromagnetik dengan frekuensi 2.4 Ghz
dan 5 Ghz. Data-data digital yang dikirim melalui wireless ini akan
dimodulasikan ke dalam gelombang elektromagnetik ini.
4.MANFAAT JARINGAN KOMPUTER
Manfaat
yang didapat dalam membangun jaringan komputer, yaitu :
- Sharing resources
Sharing resources bertujuan agar
seluruh program, peralatan atau peripheral lainnya dapat dimanfaatkan oleh
setiap orang yang ada pada jaringan komputer tanpa terpengaruh oleh lokasi
maupun pengaruh dari pemakai.
- Media Komunikasi
Jaringan
komputer memungkinkan terjadinya komunikasi antar pengguna, baik untuk
teleconference maupun untuk mengirim pesan atau informasi yang penting lainnya.
- Integrasi Data
Jaringan
komputer dapat mencegah ketergantungan pada komputer pusat, karena setiap
proses data tidak harus dilakukan pada satu komputer saja, melainkan dapat
didistribusikan ke tempat lainnya. Oleh sebab inilah maka dapat terbentuk data
yang terintegrasi yang memudahkan pemakai untuk memperoleh dan mengolah
informasi setiap saat.
- Pengembangan dan Pemeliharaan
Pengembangan
peralatan dapat dilakukan dengan mudah dan menghemat biaya, karena setiap
pembelian komponen seperti printer, maka tidak perlu membeli printer sejumlah
komputer yang ada tetapi cukup satu buah karena printer itu dapat digunakan
secara bersama – sama. Jaringan komputer juga memudahkan pemakai dalam merawat
harddisk dan peralatan lainnya, misalnya untuk memberikan perlindungan terhadap
serangan virus maka pemakai cukup memusatkan perhatian pada harddiskyang ada pada komputer
pusat.
- Keamanan Data
Sistem
Jaringan Komputer dapat memberikan perlindungan terhadap data. Karena pemberian
dan pengaturan hak akses kepada para pemakai, serta teknik perlindungan
terhadap harddisk sehingga data mendapatkan perlindungan yang efektif.
- Sumber Daya Lebih Efisien dan Informasi Terkini
Dengan
pemakaian sumber daya secara bersama – sama, akan mendapatkan hasil yang
maksimal dan kualitas yang tinggi. Selain itu data atau informasi yang diakses
selalu terbaru, karena setiap ada perubahan yang terjadi dapat segera
langsungdiketahui oleh setiap pemakai.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar